MAKALAH SISTEM OPERASI
ANALISIS FILM “A DAY MADE OF GLASS”
Nama : ANGGIE INTAN SARI
NIM :
0613 3070 1291
Kelas :
2CD , TEKNIK KOMPUTER
Dosen : ALI FIRDAUS, S.Kom., M.Kom
TEKNIK KOMPUTER 2013/2014
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana atas berkat, rahmat dan
ridho-Nyalah saya dapat menyelesaikan makalah materi mata kuliah Sitem Operasi
yang berjudul “A Day Made of Glass”.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang saya cintai yang telah
memberikan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Saya
menyadari kalau dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu dengan hati yang terbuka , saya mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua. Amin.
Palembang, April 2014
Palembang, April 2014
BAB
I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Tujuh
puluh persen dari pendapatan Corning saat ini berasal dari produk yang tidak
ada lima tahun lalu, seperti Eagle XG, sebuah LCD kaca ramah lingkungan yang
dibuat tanpa logam berat, Mercury yang digunakan untuk membersihkan gas buang
dari pembangkit listrik batubara dan Laser Green kecil yang dapat memungkinkan
ponsel dilengkapi dengan microprojectors . Pada tahun 2011 Corning mengumumkan
perluasan fasilitas yang ada dan pembangunan fasilitas 10 Gen co-located dengan
kompleks manufaktur di Sakai Sharp Corporation, Osaka, Jepang. Perusahaan ini
terus memproduksi serat optik dan kabel untuk industri komunikasi di perusahaan
Wilmington dan tanaman Concord di North Carolina. Corning juga merupakan
produsen utama perangkat kontrol emisi keramik untuk catalytic converter di
mobil serta truk ringan yang menggunakan mesin bensin. Perusahaan ini juga
berinvestasi dalam produksi produk kontrol emisi keramik untuk mesin diesel
sebagai akibat dari standar emisi yang lebih ketat bagi mereka mesin baik di AS
dan luar negeri. Pada tahun 2007 Corning memperkenalkan sebuah serat optik,
ClearCurve, yang menggunakan teknologi struktur nano untuk yang ditemukan dalam
instalasi FTTx. Gorilla Glass, yang merupakan lembaran kaca berkekuatan tinggi
dari alkali aluminosilikat tipis yang digunakan sebagai penutup kaca tahan
gores menawarkan pelindung dan daya tahan dalam perangkat genggam berbasis
layar sentuh, mulai dijual pada tahun 2008.
Gorilla
Glass yang digunakan di iPhone pertama kali dirilis pada tahun 2007. Pada 25
Oktober 2011 Corning meluncurkan Lotus Glass, sebuah kaca ramah lingkungan dan
berkinerja tinggi dikembangkan untuk OLED dan layar LCD. Corning berinvestasi
sekitar 10% dari pendapatan dalam penelitian dan pengembangan, dan telah
mengalokasikan US $ 300 juta untuk perluasan lebih lanjut dari perusahaan
fasilitas penelitian Taman Sullivan dekat kantor pusat di Corning, NY. Corning
juga memproduksi silika tinggi murni yang digunakan dalam sistem
microlithography, segelas ekspansi rendah digunakan dalam pembangunan cermin
reflektif, dan jendela untuk pesawat ulang-alik AS. Corning juga terlibat dalam
penelitian dan pengembangan laser hijau, pengurangan merkuri, microreactors,
photovoltaics, dan silikon pada kaca.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan-tujuan
yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.Memenuhi tugas yang
diberikan pada mata kuliah Sistem Operasi Politeknik Negeri Sriwijaya
2.Suatu usaha untuk
meningkatkan kualitas teknologi Indonesia.
I.3 Rumusan Masalah
1. Apa
itu film “A Day Made of Glass” ?
2. Aplikasi
atau software apa yang digunakan ?
3. Teknologi
apa yang dapat digunakan pada masa yang akan datang ?
I.4 Manfaat Penulisan
Makalah
Berikut ini kan
dijabarkan mengenai manfaat-manfaat yang dapat diambil dari penulisan makalah
ini.
1.Membangun kualitas
teknologi yang semakin canggih
2.Memberikan inovasi
baru dalam perkembangan zaman
3.Batu loncatan kepada
teknologi yang lebih baik.
4.Membangun cara
belajar yang lebih efektif.
BAB
II
PEMBAHASAN
II.1 Tentang Corning
1851.
Corning Glass Work didirikan oleh Amory Houghton, di Somerville, Mass, awalnya
sebagai Bay State Glass Co, kemudian pindah ke Williamsburg, Brooklyn, New
York, dan dioperasikan sebagai Flint Brooklyn Working Glass. Perusahaan ini
pindah lagi ke rumah utama dan senama, kota Corning, New York, pada tahun 1869 di
bawah kepemimpinan putra pendiri, Amory Houghton, Jr.
1879.
Sejarah panjang inovasi Corning dimulai dengan pengembangan kaca pembungkus
lampu pijar temuan Thomas Alfa Edison. Penemuan ini sangatlah populer hingga
pada tahun 1908, penemuan ini menyumbangkan setengah dari kekayaan bisnis
Corning.
1908. Eugene Sullivan bergabung dengan Corning
dan menciptakan laboratorium penelitian industri untuk mendorong inovasi dalam
pembuatan kaca. Di bawah kepemimpinannya, Corning menjadi sangat terkenal
dengan penelitian dan pengembangan kaca.
1912.Corning
mengembangkan kaca tahan panas untuk kereta api sinyal lentera, suatu bahan
yang sama digunakan untuk membuat gelas ilmiah Pyrex dan peralatan masak.
1926.
Dua Ilmuwan Corning menciptakan Machine Ribbon, yang dapat menghasilkan 400.000
bola lampu setiap 24 jam. Masih digunakan hingga saat ini, mesin meningkatkan
efisiensi produksi bola lima kali lipat dan menurunkan harga bohlam.
1947.
Dengan metode spin-casting, perintis Corning memproduksi secara massal Katoda
Tabung-Ray untuk televisi, yang dapat mengurangi biaya TV. Selama dua dekade,
Corning mendominasi pembuatan tabung untuk TV baik hitam-putih dan warna.
1952.
Dengan ketidaksengajaan melakukan overheating pada sekumpulan kaca, seorang
ilmuwan Corning menciptakan sebuah material anti pecah yang mirip porselen yang
disebut Corningware.
1961.
Kaca jendela untuk pesawat ruang angkasa pertama berawak Amerika Serikat,
Freedom 7 dan Liberty Bell 7, dibuat oleh Corning. Corning menjadi pemasok
jendela untuk setiap kapal NASA, termasuk Orion.
1983.
Corning memperkenalkan Optical Fiber atau serat optik yaitu helai kaca yang
dapat mengirimkan sinyal telekomunikasi dengan sempurna pada kecepatan cahaya.
Saat ini, Corning merupakan satu-satunya produsen serat optik di Amerika
Serikat.
1984.
Corning mengomersialisasikan LCD kaca, yang dibuat menggunakan proses yang
ditemukan oleh perusahaan 20 tahun sebelumnya. Bisnis LCD kaca Corning
menyediakan lebih dari setengah dari layar kaca untuk elektronik dan juga
merupakan setengah dari keuntungan perusahaan.
Sejak
YouTube masing-masing meluncurkan pada tahun 2011 dan 2012, tiga video telah
meraup lebih dari 21 juta tampilan gabungan. Tak lama setelah pengenalan online,
"A Day Made of Glass" menjadi yang kedua paling bersama video di
Twitter selama 30 hari. Ini jumlah yang mengejutkan obrolan media sosial
menempatkan video Corning di perusahaan bintang seperti Lady Gaga dan Charlie
Sheen untuk periode selama sebulan.
Selebriti
dan media sosial samping, jangkauan video telah berkembang menjadi lembaga
pendidikan, usaha kecil, perusahaan, dan organisasi non-profit yang telah
menghubungi Corning untuk meminta salinan dan mengungkapkan pikiran mereka pada
inovasi digambarkan dalam video. Dalam dunia pendidikan dan akademisi - guru, siswa,
dan profesor dari universitas, sekolah tinggi, dan sekolah dasar telah
menunjukkan kelas mereka video sebagai alat pengajaran tentang apa yang dunia
bisa terlihat seperti suatu hari nanti. Lainnya menggunakan video untuk
menunjukkan bagaimana teknologi masa depan dapat mempengaruhi bidang karir
tertentu atau bidang studi, atau untuk memicu percakapan tentang bagaimana
siswa dapat terinspirasi oleh visi masa depan ini. Beberapa pendidik dan
non-profit museum juga telah memasukkan aspek "A Day Made Of Glass"
dalam makalah penelitian, buku teks, pameran, atau koleksi perpustakaan video.
Perusahaan
dan perusahaan, dari usaha kecil melalui jajaran Fortune 500, berbagi video di
konferensi industri, pameran dagang, dan acara pegawai internal.
Perusahaan-perusahaan ini menggunakan "A Day Made Of Glass" seri
untuk menginspirasi para pemimpin berpikir tentang inovasi yang berbeda atau
untuk menunjukkan apa teknologi informasi, ritel, hiburan, manufaktur,
arsitektur, atau sektor usaha lain besok, bisa terlihat seperti. Sebagai
permintaan untuk menggunakan video terus, Corning juga menerima sejumlah besar
pertanyaan dari perusahaan dan organisasi yang ingin berkolaborasi pada inovasi
masa depan dan untuk membantu membuat visi kita menjadi kenyataan. Ini
kesempatan unik dan berkembang membantu untuk mengembangkan kemampuan untuk
mungkin mencapai visi ditunjukkan dalam video."
II.1 A Day Made of
Glass
A
Day Made of Glass merupakan sebuah Video pendek berdurasi 5 menit 33 detik yang
dirilis oleh Corning pada 7 Februari 2011. Video ini merupakan bagian pertama
dari 3 video rangkain A Day Made of Glass yang telah dirilis oleh Corning yang
bercerita mengenai pandangan masa depan dimana terdapat perubahan yang terjadi
pada dunia dalam bidang teknologi komunikasi. Perubahan tersebut ditandai
dengan terciptanya Kaca yang bersifat Layar sentuh yang interaktif dan
serbaguna serta dapat membantu manusia tetap terhubung antar satu dan yang lain
melalui pengiriman informasi real-time kapan saja dan dimana saja. A Day Made of
Glass ditonton sebanyak 8 juta kali oleh para pengguna internet melalui youtube
hanya sebulan setelah dirilis dan menjadikannya sebagai video perusahaan yang
paling banyak dilihat sepanjang masa dan saat ini telah mencapai lebih dari 18
juta view .
II.3 Sinopsis “A Day
Made Of Glass”
Video
ini dimulai dengan sebuah Kalimat “7:00 am in the near future” dan
menggambarkan sepasang suami istri sedang tertidur dengan sebuah Monitor kaca
yang berada di dinding di hadapan mereka menunjukkan pukul 6:59 am. Lalu ketika
jam di monitor berganti menunjukkan pukul 7:00 am, jendela yang terbuat dari
kaca di sisi sebelah kiri tempat tidur berganti warna dari gelap menjadi bening
dan menampakkan pemandangan kebun di luar kamar tidur. Lalu si suami terbangun
dan berjalan menuju monitor kaca tadi dan menyentuhnya. Berikutnya yang terjadi
adalah dari monitor yang tadinya hanya menunjukkan jam berganti menjadi
kemunculan video yang memperlihatkan lalu lintas atau disebut juga Sky Livecam.
Kemudian si suami kembali menyentuh monitor kaca dan yang muncul berikutnya
merupakan berita yang dibawakan seorang news anchor pria.
Detik
berikutnya, video menyajikan gambar dimana si istri menggunakan monitor kaca
yang ada di atas wastafel kamar mandi. Monitor tersebut juga sekaligus berperan
sebagai cermin di kamar mandi. Sang istri menggunakan monitor tersebut untuk
melihat jadwalnya hari ini dan mengecek pesan yang ada untuknya. Kemudian ia
menyentuh monitor tersebut, dan muncullah display huruf-huruf QWERTY seperti
layaknya yang terdapat di keyboard dan mulai mengetik pesan balasan atas pesan
yang masuk bagi dirinya tadi.
Diperlihatkan
berikutnya di dalam video, saat si suami ingin menggunakan kompor, ia hanya
perlu menyentuh kaca yang terdapat di atas tempat memasak. Kaca tersebut berfungsi
sebagai pengatur suhu kompor sekaligus menjadi kompor itu sendiri. Keberadaan
monitor kaca yang dapat juga digunakan sebagai device interaktif yang bekerja
dengan disentuh (touch screen) juga berada di tempat masak, meja makan,
dashboard mobil, halte bis, meja kerja, dan juga gedung-gedung perkantoran.
Video
diakhiri dengan adegan dimana seluruh anggota keluarga : suami, istri, dan dua
orang anak perempuan berkumpul di ruang keluarga dan menonton TV berukuran
sangat besar yang juga dibuat dari kaca yang sangat tipis. Lalu si suami dan
istri yang kemudian tidur.
II.4 Pandangan Masa
Depan Teknologi Komunikasi Dalam A Day Made of Glass
Corning
sedang bergerak dalam penelitian yang mengedepankan keberadaan permukaan kaca
interaktif seperti yang mereka gambarkan pada video A Day Made of Glass.
Penelitian tersebut berfokus pada kaca, bermitra dengan teknologi pendamping,
yang berusaha diciptakan untuk mencapai teknologi komunikasi yang lebih efektif
dan efisien bagi kehidupan manusia di masa yang akan datang.
Chairman
dan CEO dari Corning Incorporated Wendell Weeks mengatakan rencana Corning
untuk masa depan mencakup sebuah dunia di mana permukaan biasa berubah dari
satu dimensi utilitas ke dalam perangkat elektronik canggih. Video A Day Made
of Glass ini menggambarkan sebuah dunia di mana permukaan kaca interaktif dapat
membantu manusia tetap terhubung melalui pengiriman informasi real-time dimana
saja dan kapan saja- di saat manusia sedang bekerja, berbelanja, makan, atau
bersantai .
Pandangan
ini menggambarkan keinginan terciptanya dunia dimana terdapat adanya kemudahan
dan kualitas komunikasi. Jim Clappin, presiden Corning Glass Technologies
mengatakan bahwa untuk menciptakan dunia seperti yang terdapat di dalam Video A
Day Made of Glass ini merupakan sesuatu yang mungkin untuk tercapai dalam waktu
dekat. Jim mengingatkan bahwa, hanya satu dekade lalu, teknologi yang
memungkinkan manusia untuk membayartelepon, terciptanya VCR, dan kamera film
juga terjadi. Saat ini bahkan kita sudah dapat melakukan streaming film pada
sebuah televisi dan melakukan panggilan video pada komputer notebook, pada
dasarnya secara gratis.
BAB
III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Di
dalam video A Day Made of Glass, Corning mengedepankan bahwa pandangan masa depan
yang mereka miliki merupakan sesuatu yang diharapkan bisa terjadi di dalam
waktu dekat atau mereka menyebutnya dengan istilah “near future”. Di dalam
video ini juga dikedepankan penggunaan layar sentuh pada kaca yang interaktif
agar dapat memudahkan penggunaan kaca sebagai media atau alat komunikasi.
Globalisasi
mendorong adanya kemajuan teknologi khususnya di bidang informasi dan
komunikasi dan menjadikan dunia sebagai suatu pasar tunggal bersama. Kemajuan
teknologi di bidang informasi dan komunikasi semakin memperlihatkan
perkembangannya dan bahkan memengaruhi meliputi aspek ekonomi, sosial, budaya,
hukum, agama, dan politik. Perkembangan teknologi tersebut jika dimanfaatkan
secara tepat akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu bangsa.
Jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari dua ratus juta jiwa, membuat
Indonesia sebagai lahan bisnis bagi para produsen alat teknologi informasi dan
komunikasi.
Salah
satu inovasi teknologi informasi dan komunikasi yang sedang sangat populer di
Indonesia adalah teknologi Layar sentuh atau (touch screen) pada suatu alat
telekomunikasi. Teknologi ini disukai karena memudahkan pengguna dalam
memberikan instruksi kepada device yang mereka miliki, hanya melalui sentuhan
tanpa harus menekan tombol-tombol apapun. Berbicara tentang teknologi Layar
Sentuh atau (touch screen), berkembangnya teknologi tersebut akhir-akhir ini
membuat para produsen alat telekomunikasi saling berlomba untuk mengaplikasikan
teknologi tersebut pada produk yang akan dipasarkannya agar semakin menarik
minat pasar. Melihat antusiasme masyarakat Indonesia terhadap teknologi layar
sentuh, memperlihatkan bahwa masyarakat Indonesia juga telah siap dengan adanya
teknologi komunikasi berbasis layar sentuh berupa kaca yang interaktif seperti
yang ada di dalam video A Day Made of Glass.
III.2 Saran
Makin
canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi dapat
dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama ini
dikenal asas “kebebasan arus informasi” berupa proses dua arah yang cukup
berimbang yang dapat saling memberikan pengaruh satu sama lain. Kita sebagai
manusia yang hidup di era globalisasi harus dapat menggunakan dan memanfaatkan
kecanggihan teknologi dengan sebaik mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar